Hati tak gentar maju dengan gagah
Keringat peluh batin meringis
Tinggalkan mahligai indah melangkah tak pasti
Barisan utama penghadang pilu
Tangan tulus enggan menarik dari lambaian
Jejak kaki terukir jelas enggan kembali pada peneduh
Senyum manis merekah di bibirmu
Seolah berkata aku akan pulang, nanti
Sang cahaya harapan
Demi bunga taman orang lain
Kau relakan bunga mekar penantimu akan layu
Tanpamu, cahaya bahtera
Mulia nian perangaimu
Putih bersihnya hatimu
Berikan semagat baru membara pada mereka
Tuntaskan maksud hatimu
Salam untukmu
Semangat untukmu
Do'a untukmu
Kembalilah dengan senyum baru
Salam padamu sang garda
Ukirlah harapan baru
Ukirlah nuansa seri bunga indah dihati
Lalu, pulanglah duhai sang garda
Salam manis sang garda
Peluklah sang penanti
Ceritakan semua kenangan itu
Peluh, lelah, hingga bahagiamu
Duhai sang garda
Torehkan tinta pena
Ukirkan kisah indah
Simpanlah bahagia pada sang illahi
Salam sang garda
Semangat sang garda
Pulanglah dengan senyuman
Kembalilah dengan cinta
.......
By : sestia.wt
